Essay
Indonesian Youth Dream Camp 2015.
Tema
: Dream, You and Our Nation
Indahnya
Menjadi Sang Pemimpi Harapan Negeri
Oleh : Ida Nuraini
(Arsip : Syarat untuk seleksi IYD CAMP 2015)
“Bermimpilah!
Maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu” begitulah sebuah quotes luar biasa dari
sang pemimpi, Andrea Hirata. Betapa ajaibnya sebuah kata bernama mimpi. Sebuah
kata yang bisa membuat seseorang bersinar dalam hidupnya, sebuah kata yang bisa
membuat Tuhan mencintai manusia atas usaha dan doa di balik kata mimpi. Adakah
orang yang hidup tidak mempunyai mimpi? Mungkin ada, namun sedikit. Apakah kita
mau menjadi orang yang hidup hanya mengikuti arus tanpa berani bermimpi
sedangkan Tuhan memberikan kadar potensi dan akal yang luar biasa? Sekali-kali
jangan! Sebab, kehidupan ini bagai tak hidup jika tanpa mimpi yang membersamai.
Setiap
insan yang terlahir memiliki kapasitas otak kurang lebih 35 exabyte (1 exa =
1000 peta = 1 juta tera = 1 milyar giga), menurut John Von Naeumann (Ilmuwan,
matematikawan,insinyur, birokrat) asal Universitas Yale pada tahun 1956.
Sungguh luar biasa. Artinya, otak lah sumber penggerak seluruh indera tubuh
kita sehingga kita bisa menggunakan tiap bagian tubuh untuk berkarya, bermimpi,
hingga mewujudkan mimpi dengan segala kelebihan yang ada.
Jika kita merasa kecil dan tak
mampu, maka keluarlah dari zona nyaman dan lihatlah dunia. Betapa banyaknya
pemuda bahkan orang tua sekalipun yang telah sukses menggenggam mimpi-mimpinya di
tingkat dunia yang dulunya pun mimpinya hanya sebuah tulisan. Wira Winata misalnya,
pemuda asal Indonesia, dia membuktikan bahwa hobi yang diyakini dan ditekuni
bisa membawanya bekerjasama dengan Disney. Kini Wira sudah memiliki klien
besar di bidang bisnis animasi seperti : Buena Vista Games, Disney TV,
Microsoft, dan masih banyak lagi. Itu baru satu dari sekian banyaknya sang
pemimpi dari Indonesia.
Sebagai pemuda
Indonesia, yang dipandang sebagai negara kaya raya, maka kita perlu memperkaya
diri dan negeri secara nyata dengan menghadirkan mimpi-mimpi di atas tanah air.
Pemuda bisa menjadi salah satu cermin dan penggerak majunya sebuah negara, maka
pemuda adalah jiwa yang masih energik, juga ibarat telur emas yang akan menetas
kelak sebagai sang memipi pilihan bangsa. Indonesia memerlukan banyak sang
pemimpi yang mampu berkontribusi dalam menjadi pemimpin dan menjadi permata
bagi negeri. Melihat keadaan pendidikan, budaya, politik, ekonomi dan sosial di
negeri ini yang memiliki banyak masalah, sudah seharusnya kita bergerak,
melakukan apa yang bisa kita lakukan, membuat mimpi dan memulainya dari sekarang
untuk perbaikan Indonesia dan membawanya keluar untuk menjadi permata yang
dipandang oleh mata seluruh dunia.
Kini
pun kita perlu sadar,bahwa Indonesia memanggil kita, menggantungkan harapannya
pada bangsa yang sebenarnya penuh potensi dan mimpi. Indahnya menjadi sang
pemimpi pun bisa kita rasakan saat kita mencapai mimpi tersebut, betapa
bahagianya kita, betapa kita bisa berbakti untuk agama dan negeri, betapa kita
akan semakin menikmati hidup dan meninggalkan banyak jejak manis untuk sekitar
kita. Maka, kita harus berani menempatkan diri dalam daftar sang pemimpi
Indonesia yang mampu membawa Indonesia berkilau di masa depan.
Referensi :
http://www.hipwee.com/motivasi/15-orang-yang-bikin-kamu-bangga-jadi-orang-indonesia/
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=331084036979590&id=330738200347507
Tidak ada komentar:
Posting Komentar