Oleh
: Ida Nuraini
(Menjadi
salah satu puisi terpilih dari ratusan peserta se-Nasional lainnya yang
dibukukan menjadi antologi puisi berjudul “Hujan Punya Cerita” , Penerbit :
Aria Mandiri Penerbit)
Sore itu, senja bermanja pada kelabu
Hingga mendung menyelundup sang langit
biru
dan menyudutkanku pada titik
kesendirian.
Desau angin kian membaca cerita
namun aku hanyut dalam lamunanku.
Setetes air hujan jatuh dan singgah di
wajahku.
Enggan ku usap,
karena ku rasakan nikmatnya setetes
cinta-Mu
dari langit yang merengkuh dalam beku.
Saat setetes hujan menjadi seratus,
bahkan ribuan, jutaan dan milyaran
tetes,
sebanyak itulah rinduku nampak jelas
menari-nari.
Aku bahagia mendengar hujan yang bernyanyi
Mengantarkan senja yang
berpulang bersama harmoni.
Hujan...
Kau memahami, sang
bunga kecil ini butuh kesejukan
di atas tangan berisi
bait-bait do’a yang kupanjatkan,
kala jiwa bagai ranting
kering dalam penantian.
Di bawah nyanyian hujan
Aku berpayung dengan
kenangan.
Kenangan yang tulus
memaksaku
enggan berlalu dari kisah yang abadi dalam ingatan.
Rintik hujan pernah
memeluk erat cerita kita
Menyaksikan janji menjadi
sahabat selamanya.
Kita berlari dan
menghangatkan hari bersama-sama
Menjadi barisan dari
kilauan bumi dan angkasa.
Air langit yang membingkai air mata
Biarlah menjadi mutiara yang berkilau
Bagai cahaya mentari di tengah hujan.
Gemuruh petir sesukanya memecah
keegoisan
yang terus memaksa langkah untuk
sejalan.
Sahabat, saksikanlah hujan dari jendela
rumahmu,
dengarlah alunan melodinya yang anggun
merayu telinga.
Sahabat, ijinkan telingamu mendengar
kalimat rindu yang terus berdetak bak putaran
arloji
Hingga hujan mengalahkan laju detiknya.
Ingatkah saat kita menembus derasnya
hujan?
Dan kita jatuh hati pada nada-nada hujan
di atas payung yang kita hamparkan.
Sahabat...
Di bawah nyanyian hujan,
ku biarkan tetesan rindu ini berjatuhan
membasahi bunga-bunga cantik nan
bermekaran,
untuk ku persembahkan atas persahabatan
kita
di bawah langit yang tersenyum bahagia.
Jakarta, 01 Januari 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar