Jumat, 18 Desember 2015

JEJAK PERJALANAN IYD CAMP 2015 @ YOGYAKARTA


Hai pemuda/i Indonesia....
Jujur.. ini sebuah kebanggaan dan penuh rasa syukur saat aku menjadi bagian dari delegasi Indonesian Youth Dream Camp 2015.  Banyak hal yang perlu ku syukuri....
Tak bisa tertuangkan semuanya dalam tulisan ini. Aku bisa mengenal pemuda lainnya dari Sabang sampai Merauke dengan satu visi yaitu "Bermimpi dan Bergerak untuk Indonesia". Semua pemuda yang luar biasa kontribusinya untuk negeri ini, pemuda-pemuda yang tak henti mengukir prestasi. Tagline #BeraniBermimpiBesar adalah lantunan semangat yang membuat kami termotivasi untuk terus menjadi pemuda yang mampu berkolaborasi menggoreskan peradaban emas. Untuk Indonesia kami berada di IYD Camp, Untuk Indonesia kami bertemu. Bismillah... Inilah langkah awal kami...

Check it for detail event.!

Hai dreamers di mana pun berada.
Berikut aku share rangakaian acara IYD CAMP 2015 yang begitu ku nikmati.
1. Stadium General Kepemudaan dan Grand Launching IYD
2. Workshop, Seminar, Coaching, Training dan Talkshow
3. Inspirational Session
4. Focus Group Discussion
5. Outdoor Activity
6. Declaration Day
                           
Pre-Event (Sebelum IYD Camp 2015)
Roadshow “Mimpi Untuk Negeri” di 7 Kota Indonesia
Sebagai pre-event, Indonesian Youth Dream telah mengadakan Roadshow pada 7 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya dan Denpasar. Roadshow “Mimpi Untuk Negeri” ini bertujuan untuk mengenalkan IYD dan mendekatkan diri kepada anak-anak muda. Program ini berisikan forum diskusi yang mengangkat isu-isu sosial yang sedang ramai dibicarakan serta mimpi-mimpi anak muda sebagai resolusi untuk menyelesaikan isu-isu tersebut dengan menghadirkan pembicara ahli dalam bidangnya masing-masing.

Rangkaian Kegiatan Indonesian Youth Dream Camp 2015

Jum’at, 20 November 2015
1.        Pelatihan Baris Berbaris (PBB) di Korem 072/Pamungkas D.I.Y
Tempat            : Halaman Korem 072/Pamungkas D.I.Y.
Pelatih             : Anggota TNI/Korem 072
Seluruh delegasi mengikuti Pelatihan Baris Berbaris yang dipandu oleh salah satu anggota Markas Korem 072/Pamungkas D.I.Y. PBB yang diajarkan merupakan gerakan dasar yang biasa digunakan dalam baris berbaris, seperti : sikap sempurna, setengah lengan lencang kanan dan kiri, lencang kanan dan kiri, istirahat di tempat, hadap kanan dan kiri, serta balik kanan.
2.        Stadium General dan Launching Indonesian Youth Dream
Tempat            : Ruang Serbaguna Korem 072/Pamungkas D.I.Y.
Pembicara        : - Malik Khidir
                            (CEO Robotic, Mahasiswa terbaik UGM, Pemuda Pelopor
    Internasional 2015, Juara Robotic Internasional, dll)
-          Herry Zudianto
  (Walikota Yogyakarta Periode 2001-2011 , Wiraswasta dengan
1000 pegawai, anggota Masyarakat Ekonomi Syariah (MES))
-          Setyo
  (Anggota Korem 072/Pamungkas D.I.Y)
Keynote Speaker : Sri Sultan Hamengku Buwono X (Walikota D.I.Y)
    (disampaikan oleh Herry Zudianto)
Tema               :  “Dream, You and Our Nation”
Dalam sesi ini, tidak hanya dihadiri oleh delegasi IYD Camp 2015, namun juga dihadiri oleh pemuda/i sekitar Yogyakarta yang telah melakukan pendaftaran di hari sebelumnya karena sesi ini merupakan sesi yang terbuka juga umum. Dalam sesi ini, mereka menginspirasi para delegasi dan pemuda lainnya melalui prestasi-prestasi mereka yang mulanya hanyalah sebuah mimpi.
Pesan dari Malik Khidir, jika kita ingin meyakinkan dan menginspirasi orang lain untuk berani bermimpi, alangkah baiknya jika kita langsung membuktikannya melalui prestasi nyata. Kemudian, Bapak Herry mengatakan bahwa seorang pemimpi harus menjadi pemimpin, dan pemimpin itu bukan masalah jabatan yang diperolehnya melainkan bagaimana pengaruhnya untuk dunia sekitar. Dan pembicara terakhir yaitu Bapak Setyo, beliau mengatakan bahwa pemuda adalah tulang punggung negara, maka tulang punggung tidak boleh rapuh. Selain itu, bela negara merupakan tugas dan kewajiban seluruh bangsa, bukan hanya tugas TNI saja. Untuk itu, semua bangsa Indonesia harus mencintai negeri ini agar tulus ikhlas dalam membela negara Indonesia.

3.        Inspirational Session 1 : “Anak Muda (HARUS) Berani Berkarya”
Tempat            : Aula Hotel Kana
Pembicara        : - Janu Muhammad
   (Pemuda Pelopor Daerah Istimewa Yogyakarta / Young Leader
   For Indonesia / Inisiator Karung Goni Learning Center)
-          Harry Novar
(Founder Indonesian Youth Education and Social / APUFY 2015)

4.        Coaching : Knowing Your Self
Tempat            : Aula Hotel Kana
Pembicara        : Ryzka Adhiyani Helmi (Psikolog Remaja, Himpunan Psikologi
  Indonesia, Dosen Psikologi di UGM)
Dalam sesi coaching ini, pembicara menyampaikan manfaat mengenal diri bagi remaja, yaitu : kita dapat mengetahui apa yang kita butuhkan dalam hidup, dan kita dapat mengetahui serta menggali potensi dalam diri. Pembicara juga menyampaikan bahwa ada beberapa metode pengenalan diri, yaitu : introspeksi diri, membuka diri, umpan balik, dan tes kepribadian.

5.        Focus Group Discussion
Tempat            : Sekitar Hotel Kana
Pembahasan    : Mind Mapping
Dalam FGD ini, setiap kelompok membuat mind mapping menggunakan kertas karton dan spidol berwarna terkait tiga sesi yang telah dilewati oleh delegasi beserta inti dari tiap sesi. Mind mapping dibuat untuk mengingat kembali materi dan isnpirasi yang disampaikan, serta membangun kembali semangat untuk mengikuti jejak para  pembicara yang telah berhasil mewujudkan mimpinya.

Sabtu, 21 November 2015

6.        Inspirational Session 2 “Wajah Pendidikan Indonesia”
Tempat            : Aula Hotel Kana
Pembicara        : - Arif Lukman Haki (Guru di Indonesia Mengajar)
-       Irfan Dwi Jayanto
(Sekolah Guru Indonesia, Penugasan Kab. Sambas Kalimantan Barat)
Dalam sesi ini, kedua pembicara memotivasi para delegasi dengan kisah perjalanan mereka selama menjadi relawan dan pecinta bidang pendidikan. Dalam sesi ini dijelaskan bahwa tujuan pendidikan ialah membentuk manusia yang lahir dan bathin. Pendidikan (baik moral atau pun kognitif) juga merupakan salah satu langkah untuk membangun bangsa yang berkualitas. Pembicara juga memberikan potret pendidikan di daerah tertinggal di Indonesia yang belum sepenuhnya mendapat perhatian sehingga mengetuk hati para delegasi agar nantinya bisa membuat aksi nyata untuk pendidikan Indonesia.

7.        Inspirational Session 3 : “Kunang-kunang FIM dan Mimpi Untuk Indonesia”
Tempat            : Aula Hotel Kana
Pembicara        : Hairunnisa (Alumni FIM Angkatan 16)
FIM (Forum Indonesia Muda) merupakan sebuah forum independen yang beranggotakan pemuda dan mahasiswa dari berbagai aktivitas, universitas maupun lembaga kepemudaan, dari seluruh Indonesia; dengan cita-cita bersama membangun bangsa dengan semangat kontribusi bersama. Forum ini dibuat sebagai sarana peningkatan kompetensi pemuda dan mahasiswa dalam rangka menyiapkan pemimpin masa depan dan wadah silaturahmi untuk membangun kontribusi bersama. FIM dibentuk untuk menjadi sarana peningkatan kompetensi pemuda dan mahasiswa dalam rangka mempersiapkan pemimpin masa depan dan wahana silaturahmi antar pemuda dari berbagai latar belakang.

8.        Pengenalan Sekolah Pasar Rakyat
Tempat            : Aula Hotel Kana
Pembicara        : Wulan Yunita Dewi
Sekolah pasar rakyat adalah gerakan pemberdayaan pedagang pasar tradisional, guna pengembangan pasar tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya. Kegiatan ini berupa pendidikan kepada para pedagang terkait mengelola keuangan secara rapi dan sistematis,sistem pemasaran yang baik dan lain-lain.
9.    Pengenalan Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI)
Tempat            : Aula Hotel Kana
Pembicara        : Gilang Arya P
Koalisi Pemuda Hijau Indonesia atau KOPHI berdiri untuk menjadi suatu wadah bagi anak muda yang ingin menjadi bagian dari solusi masalah perubahan iklim sehingga mereka dapat bergerak untuk melakukan sebuah tindakan secara kolektif dan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan Indonesia yang lestari. KOPHI ini berpusat di Daerah Istimewa Yogyakarta.

10.    Inspirational Session 4 : “The Scolarship Hunter”
Tempat            : Aula Hotel Kana
Pembicara        : Thoriq Salafi (Awardee MBA-Ph.D in National University of Singapore)
Pembicara memaparkan hal-hal penting yang harus dipersiapkan dalam meraih beasiswa ke luar negeri , yaitu :
-Memupuk motivasi dan tekad yang kuat dalam diri
-Mempersiapkan keperluan administrasi dan akademik seperti : TOEFL IBT, IELTS, Essay, Letter of Recomendation, Motivation Letter, dan prestasi-prestasi lainnya.
-Mencari informasi terkait universitas yang diinginkan beserta rangkingnya
-Mencari peluang beasiswa yang bisa didapatkan

11.    Sesi Motivasi Kepenulisan
Tempat            : Aula Hotel Kana
Pembicara       :-Y.B Margantoro (Pemimpin Redaksi Harian Bernas Yogyakarta.)
                         -AA Kunto (Reporter di Harian Bernas)
Dalam sesi ini, kedua pembicara mengajak para delegasi untuk memulai, membiasakan dan kalau bisa mencintai kepenulisan. Menulis dimulai dari hal yang sederhana sekali, dan menjadi penulis tak harus mahir sejak awal. Setiap orang akan berbeda-beda gaya kepenulisannya, maka kita tidak akan pernah tahu potensi kita di bidang kepenulisan jika kita tidak pernah mencobanya. Kemudian, sebagai follow upnya, semua delegasi direkomendasikan untuk menjadi kontributor/penulis di kolom Harian Bernas  terkait berita atau peristiwa yang terjadi di lingkup nasional.

12.    Creative Writing Class : “Tulis Kisahmu”
Tempat            : Aula Hotel Kana
Pembicara        : Annisa Hasanah (Author of Student Traveler / Travelling ke 21 Negara)

Minggu, 22 November 2015
13.    Outbond
Tempat            : Halaman, lapangan dan taman sekitar Hotel Kana
Sesi outbond ini dilakukan secara berkelompok oleh para delegasi. Outbond ini sebagai ajang pengenalan lebih dekat antar-delegasi dan panitia, menguji kekompakan,kerja sama, penyusunan strategi dan mempelajari hikmah yang diperoleh sambil bermain. Outbond diakhiri dengan sesi foto bersama tiap kelompok.

14.    Dream Planning Workshop
Tempat            : Aula Hotel Kana
Pembicara        : Puguh Dwi Kuncoro (Youth Development Trainer / Founder Indonesian Youth Dream)
Semua delegasi diajak untuk merenung dan hening sejenak untuk mensugestikan diri akan keajaiban sebuah impian diiringi rasa percaya diri, positive thinking, dan langkah-langkah perlahan dalam menggapainya.  Delegasi juga diajak berpikir tentang keadaan bahwa Indonesia butuh impian para pemuda yang  tak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk negeri. Maka, diharapkan dengan sesi ini, akan lahir mimpi-mimpi baru untuk Indonesia dari para pemudanya.

15.    Declaration Day dan Penutupan
Tempat            : Aula Hotel Kana
Adapun rangkaian declaration day ialah sebelumnya dilakukan pemilihan Leader Indonesian Youth Dream Camp 2015, sambutan leader terpilih dan pembacaan deklarasi oleh semua delegadi diwakili oleh leader. Ada pun inti dari deklarasi tersebut ialah semua delegasi siap untuk menjadi pemuda/i Indonesia yang penuh dedikasi, menginspirasi dan berani berkolaborasi untuk membangun negeri.
Selanjutnya, penutupan dilakukan dengan tukar kado antar-delegasi, pengungkapan kesan dan pesan selama acara oleh perwakilan delegasi, doa penutup dan dokumentasi bersama.

Demikian telah selesai rangkaian kegiatan IYD Camp 2015. Semua delegasi diantarkan kembali oleh panitia ke titik nol Malioboro seperti tempat awal berkumpul. Rasa senang dan bahagia karena ketika pulang membawa inspirasi dan semangat baru adalah hal yang mengiringi perjalanan menuju daerah masing-masing. Namun, acara IYD Camp tak hanya terhenti sampai saat itu. Sebagai kelanjutannya, akan ada Open Recruitment untuk pengurus Indonesian Youth Dream Nasional dan akan ada pembentukan IYD Regional. Semuanya akan bergerak di bidang masing-masing sesuai kebutuhan dan minat. Diharapkan, dari IYD ini akan lahir pemimpin harapan bangsa yang selalu berani membuat dan mewujudkan impian demi Indonesia emas di masa mendatang.

 LANGKAH SELANJUTNYA :
Alumni IYD Camp akan segera merelease buku yang nantinya hasil penjualan buku tersebut akan disumbangkan ke yayasan sosial. Bismillah semoga berkah...
Alumni IYD CAMP 2015 akan menjadi penggerak IYD di regionalnya masing-masing serta bergabung dalam pengurus IYD Nasional demi membangun Indonesia untuk menjadi lebih baik. Akan ada banyak project yang dilakukan oleh IYD ke depannya. So, tunggu langkah kami selanjutnya yaaa dreamers dan marilah bergabung bersama kami :D

Best Regards
-Ida Nuraini, Delegate from Univ.Negeri Jakarta-

Jalan Cinta Ekonom Rabbani

Jalan Cinta Ekonom Rabbani
Oleh : Ida Nuraini

Telah membentang luasnya alasan
menjadi pemuda Islam penggerak peradaban
Belajar dan mengajarkan
adalah bagian cara dalam mengais keberkahan
Dengan basmallah kita berjalan
membentuk barisan dan menata impian
demi gemilangnya ekonomi Islam di masa depan.
Bukan kita terlalu ambisius akan manisnya jalan perjuangan
Sebab, inilah ikhtiar menuju perubahan
oleh tangan pemuda rabbani yang tengah meniti masa depan
Bukan pula kita tak tahu pahitnya kelelahan dan ujian
Sebab, kebersamaan mengajarkan untuk menguatkan
            Begitu kokohnya bingkai ukhuwah
            yang senantiasa membisikkan semangat dalam memikul amanah
            Ada pula seruan yang mengetuk hati untuk berdakwah
            Berbekal ilmu, kesabaran, kelembutan dan akhlaqul karimah
            Tiap warna berkumpul dalam nuansa ilmiah
            Mencari terang benderangnya cahaya sebagai hidayah
            teruntuk kita dan juga mereka yang tengah berjalan menuju Lillah.
            Ketiganya ibarat kerangka di jalan cinta ekonomi syariah
Kita namai ini sebagai jalan cinta
Sebab...
Jalan ini bukan jalan yang mudah dan biasa
Di dalamnya penuh liku, ujian dan lelah.
Jalan ini meminta semua yang ada dalam diri kita
Mulai dari tenaga, fikiran, bahkan terkadang tetesan air mata
Tapi....
Hanya yang menyematkan cinta kepada-Nya lah
Yang mampu bertahan dan kelak mendapatkan balasan cinta-Nya.
Hanya yang menyematkan cinta kepada ilmu-Nya lah
Yang kuat berjalan mengembah dakwah ekonomi syariah
Panggilan ekonom rabbani adalah panggilan hati
Namun bukan demi melambungnya eksistensi diri
Melainkan mengajak kita mewakafkan diri
Menjadi ekonom yang kepekaannya untuk negeri dan juga dunia ini
Menjadi muslim yang mensyukuri indahnya agama Samawi
Kini teruslah mengistiqomahkan diri
Untuk senantiasa menggoreskan tinta emas yang abadi
Di buku jalan cinta ekonom rabbani.