Sabtu, 26 Oktober 2013

LAA TAHZAN, KUNCI ORANG BERIMAN.

"Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad), maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika dia berkata kepada sahabatnya : "janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Q.S At-Taubah (9) : 40)

Kita bisa mengambil pelajaran dari kisah di atas. Bahwa seorang mukmin tidak perlu merasa takut dan bersedih sebab mereka memiliki penolong terbaik dalam hidupnya. Orang-orang mukmin senantiasa percaya bahwa mereka selalu bersama Rabb-nya (Allah).
Orang yang beriman percaya bahwa Allah selalu bersamanya dan akan memberinya pertolongan dari arah dan cara yang tidak ia ketahui. Orang yang beriman adalah orang yang selalu optimis bahwa segala masalah dan ujian yang Allah berikan, pasti telah Allah siapkan pula baginya kunci penyelesaian. Jadi, tidak ada alasan bagi orang beriman untuk bersedih, takut, khawatir, maupun gelisah.