Selasa, 15 Juli 2014

Tentang Hujan, Cinta dan Kehidupan

Saat detik waktu memutar gelap dan terang...
Di sana ada luka, duka, tawa dan bahagia...
Kuartikan itu semua adalah cinta...
Cinta yang kudapat dalam nuansa kehidupan..
Maka aku berdiri di sini
menyaksikan hujan yang kian bernyanyi...
Merdu... Melekat di tiap sudut kehidupan...
Rintik hujan perlahan jatuh, mengalir, dan kembali menguap...
Begitu lepas tiada beban...

Lagi-lagi, hujan merayu mata ini
untuk enggan berlalu tanpa cerita...
Ingin ku uraikan dengan tetesan hujan
tentang cinta dan kehidupan...
Aku tak pernah khawatir
akan matahari yang tengah bersembunyi...
Karena sejuk dan damainya hujan tak selamanya hadir
dan menghilangkan kehangatan matahari...
Biarlah cintaku kini bermain bersama hujan
yang terus ku letakkan tangan untuk berdo'a...
Walau hari esok tak selalu kutemui hujan
namun aku tak pernah kehilangan jejak hujan malam ini..

Hujan...
Teruslah bernyanyi di sini bersama desingan angin
Bawalah debu yang kian menebal di tengah hidup ini...
Melebur dan hancur menjadi kesejukan
yang akan terus menumbuhkan cinta...
Aku tau kau hadir membawa bahagia
dan menjernihkan segala yang ada di alam ini..
Cinta pun akan tetap bersemi layaknya tetumbuhan yang kau sirami..
Sebelum cinta menutup pintu hidup ini
aku ingin terus menyaksikanmu dalam pelukan gelap dan terang sesudahnya...
Aku tak peduli...
Berapa lama waktu akan tersisa...
Entah sebanyak tetesanmu kah?
Atau seperti singkatnya angin yang menyapa diri lalu pergi?
Sekali lagi aku tak peduli
karena esok pagi di dekat pelupuk mataku
ada setetes embun sisa bahagia hujan malam ini...
Dan aku akan kembali berdo'a
agar hujan menjadi bahagia tak hanya untukku
tapi untuk semua yang memiliki cinta...
Cinta dalam hidup dan hidup dengan cinta...
:)

Senin, 14 Juli 2014

Rindu Untuk Sahabat

Untuk sahabat.. Dariku, seorang sahabat yang mendamba jumpa dengan kalian seperti dulu...

Fajar pagi...
Lihatlah di timur sana,
senyum mereka mengawali pagiku...
Merangkul mimpi dan harapanku,
menggenggam erat semangat hidupku...
Senja sore...
Lihatlah di barat sana...
Letih beriring bahagia mengakhiri hari
Menyimpan setia dalam malam yang menjaga,
menatap langit sampaikan salam...

Kini...
Sang fajar dan senja tetap menyaksikan
bahwa kenangan kita tak pernah lekang...
Meski genggaman tangan tak lagi nyata
namun hati tetap terpaut dalam do'a...
Kita terbatas oleh ruang dan waktu
tapi rinduku tak terbatas oleh kata...
Jejak-jejak bersama kalian
selalu terdengar indah dalam ingatan...
Cinta persahabatan antara kita
selalu tertulis rapi dalam hati...
Dan rinduku...
Terus bersemayam tak pernah jenuh
mengisi kekosongan hari tanpa kalian...