PELATIHAN
KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNJ
(PKM
UNJ) PART 1
TAHUN
2017
Oleh : Ida Nuraini, Pendidikan
Ekonomi 2014, Kelompok 13
JILID 1, MINGGU 04 JUNI
2017
PKM
UNJ adalah program tahunan yang diadakan oleh BEM UNJ dalam rangka memberikan
pembekalan ilmu dan praktik terkait persiapan diri pemuda/i di masa depan yang
kelak akan menjadi pemimpin. Kapasitas materi dan waktunya pun berbeda dengan
PKM ditingkat prodi maupun di fakultas. Di tingkat universitas ini, mahasiswa lebih
ditempa untuk menjadi pemuda yang lebih peka terhadap lingkungan masyarakat dan
berkembang lebih matang untuk menghadapi segala tantangan dalam rangka
memajukan Indonesia. Di tahun ini, rangkaian acaranya terbagi menjadi 3, yaitu
PKM UNJ 1, PKM UNJ 2, dan PKM UNJ 3. Tiap rangkaian terbagi atas 2 jilid dengan
waktu yang berbeda. Tema yang diusung ialah “Pemuda Masa Kini, Pemimpin Masa
Depan”. Diharapkan, mahasiswa semakin sadar bahwa perannya hari ini
akan menentukan panggung kepemimpinannya di masa depan. Sehingga, kita semua
bisa mempersiapkannya lebih bijak dan penuh kesungguhan.
(Minggu,
04 Juni 2017) telah diadakan kegiatan PKM UNJ 1 di Gedung Sertifikasi Guru
Lantai 1. Di awal kehadiran, para peserta yang beragama Islam melaksanakan
shalat sunnah dhuha terlebih dahulu sebelum memulai presensi. Hal ini tentunya
insyaa Allah akan menambah keberkahan acara dan tetap membuat ibadah berjalan
lancar di bulan ramadhan. Kemudian, presensi dilakukan kurang lebih pada pukul
09.00 sampai pukul 09.30. Barulah MC
membuka acara, dilanjut dengan tilawah Al-Qur’an dan jargon “Pemuda Masa Kini,
Pemimpin Masa Depan”. “Hidup Mahasiswa!” Hidup Rakyat Indonesia!”. Dari pagi
sampai siang hari ini disebut dengan Briefing. Di mana rangkaiannya
terdiri atas :
1)
Pemberian informasi terkait Time line
acara, pembagian kelompok, penugasan individu dan kelompok, serta menyepakati
peraturan bersama oleh tim acara
2)
Kumpul bersama kelompok masing-masing
Setelah waktu zuhur,
para peserta kembali lagi ke ruangan dan barulah dimulai PKM UNJ Part 1 Jilid 1 sekitar
pukul 13.30. PKM UNJ 1 ini diisi dengan :
1)
Materi Public Speaking oleh Bambang Irawan selaku Koordinator
Pusat BEM Seluruh Indonesia Tahun 2015. Beliau berasal dari Universitas
Lampung. Materi ini dimoderatori oleh
Rakha Ramadhana, Mawapres Utama UNJ 2017.
2)
Tanya jawab
3)
Post
Test terksait materi
Berikut
adalah ringkasan materi “Public Speaking”
1)
Public speaking :
-Proses interaksi
-Opini Publik
-Menanamkan keinginan baik
-Kepercayaan atau citra baik
Jadi, public speaking adalah proses
interaksi yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan menanamkan
keinginan yang baik, dalam rangka
mendapatkan kepercayaan atau citra baik. Citra baik yang dimaksud di
sini lebih tepatnya bagi organisasi.
2) Ada
pun tujuan dari adanya public speaking adalah untuk mendapatkan citra positif
organisasi, mendukung program organisasi, dan mengembangkan sinergisitas fungsi
organisasi
3) Cara
membentuk citra positif organisasi di masa kini ialah dengan beberapa cara:
-Media
Organisasi dapat mengembangkan
media sosial yang dimilikinya untuk menimbulkan citra dan kepercayaan publik.
Sebab, media sosial kini mampu mengubah segala sesuatu yang tak terlihat jadi
terlihat, media sosial juga menjadi pintu awal masyarakat luar melihat keadaan
organisasi
-Pengemasan konten
Konten yang baik harus bisa
diterima oleh masyarakat atau semua golongan
-Menjalin relasi dan lobi
Pola dalam membangunnya
berbeda-beda, tergantung dengan siapa dan level apa yang ada dalam proses
interaksi tersebut.
4) Pembicara
juga sering kali menceritakan bagaimana beliau bisa menggunakan upaya lobi dan
public speakingnya dalam mempengaruhi orang lain selama beliau menjadi mahasiwa
hingga saat ini. Sehingga, para peserta merasa begitu bersemangat mendengarkan
materi yang dibawakan.
Dengan adanya tanya
jawab dan post tes bagi peserta, maka berakhirlah rangkaian PKMUNJ 1 Jilid 1
ini. Acara ditutup dengan do’a yang khusyu’ dan peserta dipersilakan kembali ke
rumah masing-masing untuk mempersiapkan jilid ke 2.
JILID 2, SABTU, 20 JUNI
2017
Rangkaian
PKM UNJ 1 JILID 2 dilaksanakan hari Sabtu, 10 Juni 2017 di ruang 304-305,
gedung K.H Hasyim Ashari, Kampus A UNJ. Acara berlangsung sekitar mulai pukul
09.00 WIB. Peserta masih terus semangat
dan antusias untuk mengikuti setiap rangkaiannya. Seperti biasa, acara dimulai
dengan pembukaan MC dan tilawah, serta pekikan jargon yang terus membangunkan
semangat.
Acara
jilid 2 ini berlangsung dengan beberapa acara, yaitu :
1)
Materi “Rekayasa Sosial” oleh Muhammad Rusdi selaku Deputi Presiden KSPI.
Materi dimoderatori oleh Taufan Ario Bimo.
2)
Tanya Jawab
3)
Post
Test materi 1
4)
Istirahat dan sholat zuhur
5)
Materi “ Urgensi Counter Inttellegence” oleh Moses Caesar Assa, S.Pd, M.Sc dari Komisi 1 DPR RI.
Acara dimoderatori oleh Mahmud Badarudin.
6)
Diskusi Kelompok untuk menggali isu di
internasional, Indonesia atau pun di kampus
7)
Penyampaian isu tiap kelompok
8)
Tanya jawab
9)
Post
Test Materi 2
Kedua materi yang disampaikan oleh pembicara dari
hari ke hari semakin menarik minat para peserta. Sebab, materi-materi di
dalamnya merupakan materi yang amat dibutuhkan mahasiswa dan pemuda yang kelak
menjadi pemimpin di masa depan. Dengan adanya materi tersebut, mahasiswa
menjadi tahu bagaimana keadaan negara kita sesungguhnya yang selama ini belum
kita ketahui. Kita pun jadi memiliki bekal dan keberanian dalam bergerak
mengawal segala peraturan dan perubahan di Indonesia ini.
Berikut adalah ringkasan materinya.
1)
Materi
“Mahasiswa dan Perubahan Sosial (Rekayasa Sosial)”
·
Rekayasa sosial adalah upaya untuk
melakukan tindakan, sikap atau perilaku dalam mempengaruhi orang atau lingkungan
sosial dalam melakukan tindakan yang sesuai.
·
Mahasiswa, kaum muda dan peradaban
-Mahasiswa adalah generasi harapan
bangsa
-Mahasiswa sebagai kaum cendekia,
memiliki keilmuan dan nalar serta daya kritis tinggi, maka mereka adalah
generasi penerus peradaban
-Mahasiswa dan pemuda bukan hanya
agen perubahan bangsa, tapi juga aktor utama dalam perubahan yang berada dalam
sistem
·
Definisi perubahan sosial
-Perubahan sosial dalam masyarakat
sebagai akibat dari ketidaksesuaian unsur-unsur nilai dan norma yang dianut
selama ini
-Perubahan sosial : perubahan dalam
segi fenomena sosial dan berbagai tingkat kehidupan masyarakat
·
Tujuan perubahan sosial : terciptanya
tatanan sosial masyarakat ekonomi, budaya, politik yang lebih baik
·
5 instrumen utama dalam perubahan sosial
: pengetahuan gagasan dan kreasi(ideologi dan agama), modal sosial, modal
capital, teknologi, birokrasi atau rezim serta strategi
·
Contoh perubahan sosial
-Revolusi para nabi serta rasul
untuk melawan ketimpangan sosial
-Rekayasa pada abad pertengahan
yang melahirkan konsep industri dan modernisasi
-Kemerdekaan RI
·
Paradoks dan tantangan Indonesia
-PDB negara tembus dalam 20 besar
dunia,jauh di atas negara-negara ASEAN
-Data komnas HAM, 72% lahan
Indonesia hanya dikuasai segelintir orang
-50% uang beredar sekitar 5.142 T
dikuasi oleh50 konglomerat keuangan
-Indeks pembangunan manusia
peringalt 111 dari 187 negara dengan point 0,684
2)
Materi
“Urgensi Counter Intellegence”
·
Segala sesuatu untuk mempertahankan
sebuah bangsa dan negara
·
Counter Intelegence ? (Kontra Inteljen)
-Jika inteljen adalah tentang
menemukan dan menggunakan informasi untuk memenangkan kontes,
-Maka kontra-inteljen adalah
tentang mengalahkan lawan-lawannya untuk melakukannya dengan
menghadapi/memanipulasi informasi yang relevan
·
Kepentingan nasional
Terdapat dalam aline 4 Pembukaan
UUD 1945
·
Kontra Intelejen, apa yang dilakukan?
Membawa
sinyal masa depan.
-Bagaimana isu-isu yang muncul atau
yang sedang berkembang
-Isu diinterpretasikan
-Dengan itu bisa membaca sinyal-sinyalnya
yang akan terjadi di masa akan datang
-Isu yang muncul bisa dilihat dari
masa lalu
Contoh : Pemberontakan di Indonesia
(PKI)
·
Weak Signals
-Isu yang hadir di masa kini tidak
signifikan dapat memberitahu kita di masa depan
-Jika tidak diantisipasi maka akan
menjadi perubahan yang tiba-tiba
·
Menentukan Wild Card
1) Identifikasi
Isu-isu
2) Fungsi
intelejen untuk antisipasi : proxy war, serangan cyber dan konflik media sosial
·
Mengantisipasi perubahan
-
Melakukan tracking weak signal
-
Mengklasifikasi waktu signal tersebut
dalam sebuah trend dan kecenderungan munculnya signal
-
Menganilis dan membuat skenario
Rangkaian PKUM UNJ 1
Jilid 2 ini memberikan kesan amat baik yang dirasakan oleh para peserta. Hal
tersebut ditandai dengan pemahaman materi dan aktifnya tanya jawab serta
diskusi yang berlangsung. Semoga semangat peserta akan terus berlanjut sampai
akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar