Senin, 12 Juni 2017

RELEASE PKM UNJ 2017 PART 1

PELATIHAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNJ
(PKM UNJ) PART 1
TAHUN 2017
Oleh : Ida Nuraini, Pendidikan Ekonomi 2014, Kelompok 13

JILID 1, MINGGU 04 JUNI 2017
            PKM UNJ adalah program tahunan yang diadakan oleh BEM UNJ dalam rangka memberikan pembekalan ilmu dan praktik terkait persiapan diri pemuda/i di masa depan yang kelak akan menjadi pemimpin. Kapasitas materi dan waktunya pun berbeda dengan PKM ditingkat prodi maupun di fakultas. Di tingkat universitas ini, mahasiswa lebih ditempa untuk menjadi pemuda yang lebih peka terhadap lingkungan masyarakat dan berkembang lebih matang untuk menghadapi segala tantangan dalam rangka memajukan Indonesia. Di tahun ini, rangkaian acaranya terbagi menjadi 3, yaitu PKM UNJ 1, PKM UNJ 2, dan PKM UNJ 3. Tiap rangkaian terbagi atas 2 jilid dengan waktu yang berbeda. Tema yang diusung ialah “Pemuda Masa Kini, Pemimpin Masa Depan”. Diharapkan, mahasiswa semakin sadar bahwa perannya hari ini akan menentukan panggung kepemimpinannya di masa depan. Sehingga, kita semua bisa mempersiapkannya lebih bijak dan penuh kesungguhan.
            (Minggu, 04 Juni 2017) telah diadakan kegiatan PKM UNJ 1 di Gedung Sertifikasi Guru Lantai 1. Di awal kehadiran, para peserta yang beragama Islam melaksanakan shalat sunnah dhuha terlebih dahulu sebelum memulai presensi. Hal ini tentunya insyaa Allah akan menambah keberkahan acara dan tetap membuat ibadah berjalan lancar di bulan ramadhan. Kemudian, presensi dilakukan kurang lebih pada pukul 09.00 sampai pukul 09.30.  Barulah MC membuka acara, dilanjut dengan tilawah Al-Qur’an dan jargon “Pemuda Masa Kini, Pemimpin Masa Depan”. “Hidup Mahasiswa!” Hidup Rakyat Indonesia!”. Dari pagi sampai siang hari ini disebut dengan Briefing. Di mana rangkaiannya terdiri atas :


1)      Pemberian informasi terkait Time line acara, pembagian kelompok, penugasan individu dan kelompok, serta menyepakati peraturan bersama oleh tim acara


2)      Kumpul bersama kelompok masing-masing
Setelah waktu zuhur, para peserta kembali lagi ke ruangan dan barulah dimulai PKM UNJ Part 1 Jilid 1 sekitar pukul 13.30. PKM UNJ 1 ini diisi dengan :




1)      Materi Public Speaking oleh Bambang Irawan selaku Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia Tahun 2015. Beliau berasal dari Universitas Lampung.  Materi ini dimoderatori oleh Rakha Ramadhana, Mawapres Utama UNJ 2017.
2)      Tanya jawab
3)      Post Test terksait materi

Berikut adalah ringkasan materi Public Speaking”
1)        Public speaking :
-Proses interaksi
-Opini Publik
-Menanamkan keinginan baik
-Kepercayaan atau citra baik
Jadi, public speaking adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan menanamkan keinginan yang baik, dalam rangka  mendapatkan kepercayaan atau citra baik. Citra baik yang dimaksud di sini lebih tepatnya bagi organisasi.
2)      Ada pun tujuan dari adanya public speaking adalah untuk mendapatkan citra positif organisasi, mendukung program organisasi, dan mengembangkan sinergisitas fungsi organisasi
3)      Cara membentuk citra positif organisasi di masa kini ialah dengan beberapa cara:
-Media
Organisasi dapat mengembangkan media sosial yang dimilikinya untuk menimbulkan citra dan kepercayaan publik. Sebab, media sosial kini mampu mengubah segala sesuatu yang tak terlihat jadi terlihat, media sosial juga menjadi pintu awal masyarakat luar melihat keadaan organisasi
-Pengemasan konten
Konten yang baik harus bisa diterima oleh masyarakat atau semua golongan
-Menjalin relasi dan lobi
Pola dalam membangunnya berbeda-beda, tergantung dengan siapa dan level apa yang ada dalam proses interaksi tersebut.
4)      Pembicara juga sering kali menceritakan bagaimana beliau bisa menggunakan upaya lobi dan public speakingnya dalam mempengaruhi orang lain selama beliau menjadi mahasiwa hingga saat ini. Sehingga, para peserta merasa begitu bersemangat mendengarkan materi yang dibawakan.

Dengan adanya tanya jawab dan post tes bagi peserta, maka berakhirlah rangkaian PKMUNJ 1 Jilid 1 ini. Acara ditutup dengan do’a yang khusyu’ dan peserta dipersilakan kembali ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan jilid ke 2.




JILID 2, SABTU, 20 JUNI 2017
            Rangkaian PKM UNJ 1 JILID 2 dilaksanakan hari Sabtu, 10 Juni 2017 di ruang 304-305, gedung K.H Hasyim Ashari, Kampus A UNJ. Acara berlangsung sekitar mulai pukul 09.00 WIB.  Peserta masih terus semangat dan antusias untuk mengikuti setiap rangkaiannya. Seperti biasa, acara dimulai dengan pembukaan MC dan tilawah, serta pekikan jargon yang terus membangunkan semangat.
            Acara jilid 2 ini berlangsung dengan beberapa acara, yaitu :



1)      Materi “Rekayasa Sosial” oleh Muhammad Rusdi selaku Deputi Presiden KSPI. Materi dimoderatori oleh Taufan Ario Bimo.
2)      Tanya Jawab
3)      Post Test materi 1
4)      Istirahat dan sholat zuhur




5)      Materi “ Urgensi Counter Inttellegence” oleh Moses  Caesar Assa, S.Pd, M.Sc dari Komisi 1 DPR RI. Acara dimoderatori oleh Mahmud Badarudin.
6)      Diskusi Kelompok untuk menggali isu di internasional, Indonesia atau pun di kampus
7)      Penyampaian isu tiap kelompok
8)      Tanya jawab
9)      Post Test Materi 2
Kedua materi yang disampaikan oleh pembicara dari hari ke hari semakin menarik minat para peserta. Sebab, materi-materi di dalamnya merupakan materi yang amat dibutuhkan mahasiswa dan pemuda yang kelak menjadi pemimpin di masa depan. Dengan adanya materi tersebut, mahasiswa menjadi tahu bagaimana keadaan negara kita sesungguhnya yang selama ini belum kita ketahui. Kita pun jadi memiliki bekal dan keberanian dalam bergerak mengawal segala peraturan dan perubahan di Indonesia ini.

Berikut adalah ringkasan materinya.
1)        Materi “Mahasiswa dan Perubahan Sosial (Rekayasa Sosial)”
·         Rekayasa sosial adalah upaya untuk melakukan tindakan, sikap atau perilaku dalam mempengaruhi orang atau lingkungan sosial dalam melakukan tindakan yang sesuai.
·         Mahasiswa, kaum muda dan peradaban
-Mahasiswa adalah generasi harapan bangsa
-Mahasiswa sebagai kaum cendekia, memiliki keilmuan dan nalar serta daya kritis tinggi, maka mereka adalah generasi penerus peradaban
-Mahasiswa dan pemuda bukan hanya agen perubahan bangsa, tapi juga aktor utama dalam perubahan yang berada dalam sistem
·         Definisi perubahan sosial
-Perubahan sosial dalam masyarakat sebagai akibat dari ketidaksesuaian unsur-unsur nilai dan norma yang dianut selama ini
-Perubahan sosial : perubahan dalam segi fenomena sosial dan berbagai tingkat kehidupan masyarakat
·         Tujuan perubahan sosial : terciptanya tatanan sosial masyarakat ekonomi, budaya, politik yang lebih baik
·         5 instrumen utama dalam perubahan sosial : pengetahuan gagasan dan kreasi(ideologi dan agama), modal sosial, modal capital, teknologi, birokrasi atau rezim serta strategi
·         Contoh perubahan sosial
-Revolusi para nabi serta rasul untuk melawan ketimpangan sosial
-Rekayasa pada abad pertengahan yang melahirkan konsep industri dan modernisasi
-Kemerdekaan RI
·         Paradoks dan tantangan Indonesia
-PDB negara tembus dalam 20 besar dunia,jauh di atas negara-negara ASEAN
-Data komnas HAM, 72% lahan Indonesia hanya dikuasai segelintir orang
-50% uang beredar sekitar 5.142 T dikuasi oleh50 konglomerat keuangan
-Indeks pembangunan manusia peringalt 111 dari 187 negara dengan point 0,684

2)        Materi “Urgensi Counter Intellegence”
·         Segala sesuatu untuk mempertahankan sebuah bangsa dan negara
·         Counter Intelegence ? (Kontra Inteljen)
-Jika inteljen adalah tentang menemukan dan menggunakan informasi untuk memenangkan kontes,
-Maka kontra-inteljen adalah tentang mengalahkan lawan-lawannya untuk melakukannya dengan menghadapi/memanipulasi informasi yang relevan
·         Kepentingan nasional
Terdapat dalam aline 4 Pembukaan UUD 1945
·         Kontra Intelejen, apa yang dilakukan?
Membawa sinyal masa depan.
-Bagaimana isu-isu yang muncul atau yang sedang berkembang
-Isu diinterpretasikan
-Dengan itu bisa membaca sinyal-sinyalnya yang akan terjadi di masa akan datang
-Isu yang muncul bisa dilihat dari masa lalu
Contoh : Pemberontakan di Indonesia (PKI)
·         Weak Signals
-Isu yang hadir di masa kini tidak signifikan dapat memberitahu kita di masa depan
-Jika tidak diantisipasi maka akan menjadi perubahan yang tiba-tiba
·         Menentukan Wild Card
1)      Identifikasi Isu-isu
2)      Fungsi intelejen untuk antisipasi : proxy war, serangan cyber dan konflik media sosial
·         Mengantisipasi perubahan
-          Melakukan tracking weak signal
-          Mengklasifikasi waktu signal tersebut dalam sebuah trend dan kecenderungan munculnya signal
-          Menganilis dan membuat skenario


Rangkaian PKUM UNJ 1 Jilid 2 ini memberikan kesan amat baik yang dirasakan oleh para peserta. Hal tersebut ditandai dengan pemahaman materi dan aktifnya tanya jawab serta diskusi yang berlangsung. Semoga semangat peserta akan terus berlanjut sampai akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar