Ia adalah keajaiban dari Allah yang mampu menghadirkan jutaan cahaya.
Cinta mampu mengetuk hati manusia menjadi hamba yang beriman dan mencintai Allah.
Cinta mampu menepis segala sakit menjadi kekuatan untuk bangkit.
Cinta mampu menghadiahkan bahagia tanpa diminta.
Cinta mampu memahami tanpa meminta banyak bicara.
Dan... Cinta mampu memberi apa yang kau butuhkan dalam tiap sisi kehidupan.
Cinta tak butuh segala kesempurnaan dalam dirimu.
Yang namanya cinta, maka yang terasa hanyalah ketulusan.
Dengan ketulusan, segala kekurangan menjadi kesempurnaan melebihi segala yang nampak oleh mata.
Kita punya kewajiban menjaga cinta sebagai fitrah yang indah dan abadi.
Menjaga cinta berarti membiarkan ia tumbuh semestinya dalam hati, dihiasi untaian do'a kala cinta belum mampu diraih, dikuatkan dengan iman, dijemput tanpa paksaan, menanti penuh setia, dan tanpa syarat untuk hadir sebagai pelengkap hidup.
Cinta tak pernah salah.
Ia hadir pada siapa pun, dalam keadaan apa pun.
Tak pandang usia, tak pandang masa.
Cinta bukan sebuah kebetulan belaka.
Cinta adalah anugerah yang sengaja Allah tebarkan di bumi.
Sejatinya cinta, kebersamaan adalah takdir bahagia yang menggariskan cinta.
Mengikhlaskan juga bagian dari cinta yang tulus.
Berarti, kita menerima jalan dan takdir cinta yang sesungguhnya.
Yakinlah, suatu saat nanti cinta sejati akan merangkul dan memeluk erat semua harapan dan usahamu.
Betapa indahnya jika do'a menjadi kekuatan cinta saat jarak memisahkan.
Dan betapa indahnya saat kita menjaga cinta yang kita harapkan akan menjadi abadi, menemani kisah hidup menuju jannah-Nya.
Menantilah cinta yang menjadi do'a dalam sujudmu dengan iman dan kesabaran.
Dan jemputlah cinta yang selama ini kau tulis di langit harapanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar